PERAWATAN RAMBUT

PERAWATAN RAMBUT

Rambut merupakan suatu struktur aksesoris dari kulit. Kesehatan yang baik sangat penting untuk kulit dan rambut yang menarik, dan kebersihan akan membantu memeliharanya. Penyakit dapat mempengaruhi rambut, khususnya bila ada kelaianan endokrin/abnormal, temperatur badan yang meningkat, gizi buruk, stress yang berkepanjangan atau terus gelisah. Perubahan dalam warna atau keadaan dari rambut disebabkan oleh perubahn aktivitas hormonal atau perubahan dalam suplai darah pada folikel rambut.

1 Permasalahan Kulit Kepala dan Rambut secara Umum

1. Ketombe

Ketombe adalah suatu kondisi yang ditandai oleh rasa gatal dan mengelupasnya kulit kepala, yang dapat menjadi lebih rumit oleh sebab yang membingungkan. Kasus yang parah dan terus menerus biasanya perlu perhatian medis. Setiap hari disikat dengan sabun yang mengandung obat, hal ini mungkin diperlukan untuk menjaga kulit kepala bebas dari ketombe.

2. Kerontokan Rambut

Pertumbuhan dan kerontokan rambut merupakan proses yang terjadi sehari-hari yang berkelanjutan. Kerontokan rambut dari jalinan, penyisiran rambut yang berlebihan dan penggunaan penggulung rambut (rollers) yang kuat sampai berhenti pada pangkal batang rambut. Beberapa orang berpengalaman tentang rambut rontok karena sakit demam yang tinggi, obat-obatan tertentu, sinar-X di kepala, melahirkan, dan anastesi umum. Penipisan rambut karena rontok biasanya seiring dengan usia.

3. Kebotakan

Nama lain kebotakan adalah allopecia. Ini biasanya terjadi pada laki-laki dan jarang pada perempuan. Dan hal ini juga disebabkan oleh hereditas. Tidak diketahui pengobatan untuk kebotakan, walaupun pengobatan eksternal dikembangkan, kemanjuran untuk jangka panjangnya tidak diketahui.

Prosedur surgical bagi kebotakan adalah pencangkokan rambut. Rambut diambil dari daerah lain dari tubuh orang itu sendiri, biasanya dari punggung atau daerah sisi samping kulit kepala dan mencangkokan ke daerah yang tidak berambut. Prosedur ini cukup lama dan mahal, selain itu dapat menyebabkan infeksi kulit kepala yang serius.

4. Pediculosis

Pediculosis adalah pengerumunan dengan kutu. Ada 3 jenis umum kutu:

1. pediculus humanis var capitalis = memenuhi rambut dan kulit kepala
2. pediculus humanis var corporis= mengerumuni/memenuhi badan
3. phthirus pubis= mengerumuni rambut yang lebih pendek dari badan (pubis,aksilla)
4. Ticks

Ticks sejenis kuman, kecil, berwarna abu-abu kecoklatan, parasit penghisap darah dan dapat mentransmisikan penyakit serius seperti Rocky mountain demam bintik-bintik dan tularemia. Ticks tidak pernah bisa dikeluarkan dengan paksa dari kulit. Biasanya mengambilnya dengan melumasi ticks dengan minyak atau jelly sehingga lebih mudah melepaskannya.

2 Proses Keperawatan

2.1 Pengkajian

1. Nursing history

-          identifikasi cara perawatan rambut dan kulit kepala klien sehari-harinya/biasanya, termasuk model kerusakannya.

-          Catat riwayat permasalahan rambut atau kulit kepala, etiologi untuk perubahan distribusi, tekstur, atau jumlah rambut, dan perawatannya.

2. Nursing examination

-          periksa keadaan/ kondisi rambut (tekstur, kebersihan, minyaknya) dan kulit kepala (scaling, luka, infeksi, dan radang, bercahaya/mengkilat).

3. Faktor Risiko

Kenali beberapa faktor yang diketahui menyebabkan masalah rambut dan kulit kepala atau yang disyaratkan perawatan khusus : kurangnya kemampuan untuk merawat sendiri, kelumpuhan/immobilitas, malnutrisi, atau perawatan yang menyebabkan kerusakan rambut (misalnya radiasi dari kepala, agen kemoterapi tertentu).

Data Subjektif

-          klien mengatakan kepalanya terasa gatal

Data objektif

-          terlihat ada ketombe

-          rambut terlihat kusam

-          rambut klien bau

2.2 Diagnosa

• Perubahan kenyamanan sehubungan dengan pediculosis
• Potensial infeksi kulit kepala sehubungan dengan transplantasi rambut
• Gangguan body-image sehubungan dengan kebotakan
• Gangguan integritas kulit sehubungan dengan robeknya luka pada kulit kepala

2.3 Perencanaan

1. Tujuan

-          Rambut tampak bersih dan rapi

-          Lesi pada kulit kepala berkurang atau hilang

-          Klien mengatakan senang dengan penampilannya

-          Klien mampu berpartisipasi dalam perawatan rambut dan kulit kepala

2. Rencana

-          Mencuci rambut klien dengan shampo

-          Membersihkan kulit kepala

2.4 Implementasi

1. Persiapan alat

-          Meja

-          Handuk (2-3 buah)

-          Baskom atau ember

-          Shampo

-          Hairdryer

-          Nampan khusus untuk keramas

-          Wadah air ; 2 buah yang berukuran besar (1-2 galon) dan 1buah yang berukuran kecil (2-3 gelas)

-          Sisir bersih dengan gigi tumpul dan sikat rambut (lembut tapi dengan bulu yang kuat)

-          Lap dan kapas

-          Alas plastik

-          Sarung tangan

-          Thermometer dan kondisioner

2. Persiapan Lingkungan

-          Menutup korden

-          Mengatur suhu

-          Melapisi linen dengan alas plastik

3. Persiapan klien

-          Beritahukan pada klien kita akan membantu klien untuk keramas

-          Mereview kembali riwayat alergi klien dan konfirmasikan penggunaan shampo khusus atau treatment tertentu yang dibutuhkan

4. Pelaksanaan Prosedur Keramas

No	Tindakan	Rasional
1.	Mengatur tinggi tempat tidur atau posisi duduk	Menghindari tekanan punggung
2.	Cuci tangan dan pakai sarung tangan	Mengurang transmisi organisme
3.	Pindahkan bantal di bawah klien atau bantu klien duduk	Pengaturan posisi untuk kenyamanan klien
4.	Letakkan alas linen dan dilapisi handuk dibawah bahu dan kepala klien	Penahan rambut rontok dan kotoran serta menyokong leher
5.	Handuk yang kedua dilipat dan diletakkan di leher klien, lipat ujung rambut sampai garis tengah untuk menutupi bahu klien	Melindungi pakaian klien, penahan rambut rontok dan kotoran serta menyokong leher klien
6.	Sisir rambut klien, observasi warna, tekstur, periksa adanya kutu dan infeksi	Menghilangkan rambut kusut, sel kulit mati, dan ketombe, menstimulasi sirkulasi kulit kepala dan mengidentifikasi adanya ketidaknormalan sejak dini
7.	Sisir rambut dengan jari sambil memijat kepala	Mengkaji derajat kekusutan, status kulit kepala, dan meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala
8.	Miringkan kepala klien. Belah rambut klien jadi dua dan sisir dengan arah mulai dari ujung rambut ke atas	Untuk menghindari ketidaknyamanan
9.	Bagi lagi rambut klien menjadi bagian yang lebih kecil dan sisir lagi secara berurutan dengan cara yang sama.	Memudahkan penanganan
10.	Miringkan kepala klien kearah yang berlawanan dan lakukan juga hal yang sama seperti no. 8 dan 9
11.	Sisir keseluruhan rambut	Menstimulasi sirkulasi darah, menghilangkan ketomba dan merilekskan klien
12.	Isi wadah dengan air hangat (105-110 F/40,5-43C), periksa suhu air dengan termometer	Air hangat membantu sirkulasi darah ke kulit kepala, menghilangkan rasa takut dan perlukaan kulit
13.	Letakkan nampan untuk keramas di bawah leher klien. Leher klien berada di tepi nampan yang berbentuk U, atur handuk yang melindungi leher sebagai bantalan	Posisi untuk pengaliran air, memberikan kenyamanan klien, dan mengurangi tekanan leher klien
14.	Posisikan ember dalam posisi dibawah ujung nampan sedekat mungkin	Memudahkan pembuangan air dan mengurangi percikan air ke ember
15.	Letakkan lap di dahi klien dan kapas selama keramas	Mencegah shampo atau air mengiritasi mata dan mencegah air masuk ke telinga
16.	Isi tempat air yang lebih kecil. Ukur suhunya. Basahi rambut dengan hati-hati. Perhatikan agar air dalam nampan tidak terlalu penuh	Penggunaan wadah yang lebih kecil memudahkan prosedur dan menghindari percikan. Temperatur air dapat berubah ketika air didiamkan. Membasahi rambut membantu efek dari shampo.
17.	Letakkan sedikit shampo ditelapak tangan, pijat ke rambut hingga berbusa  pijat kulit kepala dengan halus	Busa shampo mempercepat hilangnya kotoran, ketombe, dan minyak yang berlebih di rambut dan kulit kepala
18.	Bilas rambut	Menghilangkan shampo dan ketombe
19.	Ulangi penggunaan shampo dan pijat rambut dengan lembut tapi agak lebih kuat untuk waktu yang agak lama. Periksa rambut dan kulit kepala jika terjadi lesi, infeksi, dsb. Observasi klien untuk mengetahui tanda relaksasi dan kenyamanan.	Membersihkan rambut dan kulit kepala dengan seksama, memungkinkan observasi adanya ketidaknormalan rambut dan kulit kepala
20.	Bilas kembali	Menghilangkan shampo dan ketombe
21.	Gunakan kondisioner atau bilas kembali sesuai petunjuk produk yang digunakan	Membuat rambut lebih indah
22.	Angkat kepala klien ketika kita memindahkan nampan	Membersihkan area untuk kelengkapan prosedur menghindari cedera
23.	Tutupi kepala klien dengan jalan menggulung handuk dari bahu ke atas.	Menyerap air dari rambut dan kulit kepala sekaligus menstilmulasi sirkulasi. Menghindari perasaan tidak nyaman
24.	Pindahkan alas plastik dan handuk dari tempat tidur dengan jalan melipatnya ke dalam dengan hati-hati	Menghindari jatuhnya ketombe ke tempat tidur atau lantai
25.	Turunkan kembali tempat tidur	Memberi kenyamanan bagi klien
26.	Keringkan tangan dan lepaskan handgloves	Menjaga keamanan di langkah selanjutnya
27.	Nyalakan hairdryer, set pada suhu hangat dan periksa temperature dengan lengan tangan kita	Menghindari cidera pada klien karena terpajan suhu tinggi
28.	Keringkan rambut, lakukan pada satu sisi terlebih dahulu sambil menyisir rambut	Mempercepat pengeringan dan menghindari rambut menjadi kusut
29.	Menyisir rambut seluruhnya	Menghindari kusut dan menstimulasi kulit kepala
30.	Tata rambut sesuai keinginan klien	Memenuhi kesukaan personal klien
31.	Pastikan agar klien merasa nyaman. Atur tempat tidur sesuai dengan petunjuk medis, keamanan dan kebutuhan untuk berkomunikasi	Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi klien untuk beristirahat
32.	Buang air, pindahkan, bersihkan, dan kembalikan alat yang digunakan	Membersihkan lingkungan

          

            Langkah 5                                                       Langkah 16

    

            Langkah 17                                                     Langkah 23

5. Pelaksanaan Prosedur Mencukur

No	Tindakan	Rasional
1.	Letakkan handuk di dada klien	Menjaga kebersihan tubuh klien
2.	Seka dengan kain lap yang telah dibasahi menggunakan air hangat, bilas bagian atas mulut, dagu, sampai setengah leher	Membuat klien nyaman
3.	Olesi bagian yang akan di cukur dengan krim cukur	Mencukur lebih mudah dan bersih
4.	Memakai sarung tangan	Menjaga kebersihan
5.	Mencukur dengan alat pencukur secara merata	Memenuhi permintaan klien
6.	Celupkan alat cukur ke dalam baskom berisi air setelah digunakan, kemudian lap alat cukur supaya bersih kembali karena digunakan untuk mencukur lagi	Mudah dan aman digunakan kembali
7.	Pastikan semua tercukur merata, lap bagian yang telah dicukur dengan handuk yang ada di dada klien	Membersihkan sisa-sisa krim yang masih ada

6.2.5 Evaluasi

-          Pada saat yang telah ditentukan, evaluasi apakah klien telah mencapai tujuan yang telah direncanakan

-          Revisi perencanaan perawatan bila terdapat kekurangan dalam tindakan yang telah dilakukan agar saat dilakukan tindakan lagi bisa diperoleh hasil yang lebih baik

6.2.6 Dokumentasi

-          Catat tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan

-          Catat nama perawat yang melakukan tindakan

-          Catat adanya penemuan gangguan atau tanda-tanda kesembuhan lesi