MARHABAN YA RAMADHAN MARHABAN YA SYAHRU SYIAM

WELCOME

GROSIR LANCAR BERKAH (PRODUSEN CAMILAN KHAS INDONESIA) INSTAGRAM

Minggu, 10 Maret 2013

MEMANDIKAN KLIEN


Tujuan dari mandi
  • Membersihkan kulit
  • Dapat sebagai kondisioner bagi kulit
  • Dapat membantu orang untuk santai bagi yang kurang istirahat
  • Mendukung sirkulasi dengan menstimulasi saraf akhir perifer kulit dan jaringan di bawahnya
  • Menyediakan suatu latihan bagi muskuloskeletal meliputi suatu aktivitas yang termasuk mandi, dan hal ini meningkatkan pergerakan sendi dan tonus otot
  • Menstimulasi respiratory rate dan kedalamannya
  • Menciptakan kenyamanan otot relaksasi kulit
  • Meningkatkan self image
  • Menguntungkan bagi perawat agar dapat berinteraksi dengan klien dengan baik sehingga perawat dapat mengetahui status fisiologi klien, dan emosionalnya

 

2.2 Teknik-teknik memandikan klien

2.2.1 Mandi di tempat tidur

Beberapa klien harus menjalani bedrest sebagai bagian dari program penyembuhannya. Tetapi mereka juga ingin menjaga agar tubuh mereka bersih yaitu dengan cara mandi.
Perawat menolong klien yang mandi di tempat tidur dengan beberapa langkah:
  1. Siapkan pasien dengan peralatan mandi. Sediakan air dengan temperatur yang nyaman dan aman. Letakkan alat-alat yang akan digunakan di tempat yang menyenangkan bagi klien dan mudah dijangkau oleh perawat, misalnya di samping tempat tidur.
  2. Jaga privasi klien
  3. Gnti spei tempat tidur klien dengan perlak
  4. Letakkan alat-alat make-up di tempat yang menyenangkan bagi klien. Sediakan kaca, penyinaran yang bagus, dan air hangat , untuk pasien laki-laki sediakan pisau cukur
  5. Bantu atau temani klien yang tidak bisa memandikan dirinya secara keseluruhan. Misalnya beberapa klien mampu membersihkan hanya bagian atas badannya. Selanjutnya perawat yang membersihkan.Meskipun klien punya keterbatasan untuk bergerak, perawat harus bisa menyarankan klien untuk mandi sendiri.

2.2.2 Towel Baths

         Biasanya disebut mandi dengan pelembut kulit atau mandi seka (spon). Mandi ini cepat kering. Biasanya menggunakan desinfektan, pelembut kulit, pembersih yang dicampur dengan air bersuhu 43,3ºC-48ºC.
Prosedur yang dianjurkan untuk mandi seka ini antara lain :
  1. Siapkan handuk dengan lebar 1 meter dan panjang 2 meter, rendam dengan pembersih kemudian diperas.
  2. Usapkan handuk di atas tubuh klien bersamaan dengan menggulung selimut klien.
  3. Lipat handuk yang tebal di bawah dagu klien untuk penggunaan berikutnya.
  4. Lakukan gerakan memijat untuk membersihkan tubuh klien dimulai dari kaki menuju bagian atas tubuh.
  5. Bersihkan wajah, leher, telinga dengan bagian handuk yang dilipat di bawah dagu klien.
  6. Lipat handuk menjadi 4 bagian. Bagian yang kotor di dalam. Ubah posisi klien menjadi miring. Lipatan handuk ini untuk membersihkan punggung dan pantat.
  7. Pindahkan handuk setelah selesai memandikan. Kemudian punggung pasien bisa dipijat.
  8. Ganti sprei klien dengan sprei yang bersih dan ganti baju klien serta posisinya.
  9. Tubuh klien tidak perlu dikeringkan karena pengeringan mandi seka ini terjadi dalam beberapa detik.
2.3 Tipe mandi terapeutik
  1. Mandi bak air panas
perendaman dengan air panas membantu mengurangi kesakitan dan kejang otot. Bagaimanapun, hal ini menyebabkan terjadinya bahaya luka bakar. Suhu air harus 45º-46ºC untuk orang dewasa.
  1. Mandi bak air hangat
mandi dengan air hangat mengurangi tensi otot. Suhu air harus 43ºC.
  1. Mandi bak air dingin
mandi dengan air hangat-hangat kuku dapat membantu suhu badan lebih rendah pada kasus suhu badan anak lebih dari 40ºC. mandi hangat-hangat kuku tidak harus digunakan untuk demam umum karena tidak efektif dan menyebabkan ketidaknyamanan (Newman,1985). Suhu air harus hangat (37ºC) daripada dingin untuk menghindari kedinginan dan meningkatkan pendinginan yang lambat, yang menghindari fluktuasi suhu. Tipe mandi ini dapat menjadi efektif dalam mengurangi suhu badan anak kecil. Mulai dengan air hangat dan secara bertahap tambahkan air dingin sampai suhu 37ºC dicapai untuk membiasakan anak pada suhu rendah. Anak ditempatkan dalam bak ketika air disiram di atas punggung dan dada selama 30 menit.
  1. Berendam
aplikasi lokal air atau larutan medikasi dapat menghapus jaringan yang mati atau melembutkan sekresi yang mengeras. Teknik aseptic perlu ketika membersihkan yang terbuka atau menggosok daerah kulit.Berendam juga berguna dalam mengurangi nyeri dan bengkak dari permukaan kulit yang meradang atau iritasi.
  1. Rendam duduk
rendam duduk membersihkan dan mengurangi inflamasi area perineal dan anal klien yang telah menjalani operasi rectal atau vaginal atau melahirkan atau yang memiliki iritasi lokal dari hemoroid atau visur.
Temperatur klien tergantung pada kondisi klien tapi harus 43º-45ºC, mandi duduk air dingin lebih efektif dalam mengurangi nyeri periode postpartum
2.4 Proses Keperawatan
2.4.1 Pengkajian
  1. Data Objektif
-          tubuh kien terlihat kotor dan bau
-          klien tidak mampu mandi secara mandiri
  1. Data Subjektif
-          klien mengatakan ingin mandi
2.4.2 Diagnosa
-          resiko terjadinya gangguan integritas kulit
-          gangguan kepercayaan diri klien sehubungan dengan tidak terpenuhinya kebutuhan mandi
2.4.3 Perencanaan
  1. Tujuan
-          klien merasa nyaman setelah tubuhnya dibersihkan
-          tubuh kilen bersih tanpa ada kerusakan dari kulit klien akibat pelaksanaan tindakan keperawatan
-          privasi klien dapat dijaga selama tindakan
-          kilen ikut berpartisipasi semaksimal mungkin dalam pelaksanaan tindakan
-          klien tidak merasakan sakit, kedinginan dan merasa tidan nyaman.
b.  Rencana
-          membersihkan diri klien untuk meningkatkan kenyamanan dari higienitas klien
2.4.4 Implementasi
  1. Persiapan alat
-          baskom cuci               
-          sabun
-          pakaian mandi
-          perlak    
-          baju ganti
-          keranjang untuk pakaian                
-          sprei
-          handuk
-          handscoon ( untuk anal )
-          personal hygiene(deodorant,pelembab dsb)
-          pispot
  1. Persiapan klien
-          menjelaskan pada klien tindakan-tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan prosedur
  1. Persiapan lingkungan 
-          menutup pintu  dan jendela
-          menutup gorden
-          mengatur suhu
  1. Pelaksanaan Prosedur         
LANGKAH
RASIONAL
Bantu klien untuk praktek mandi, frekuensi mandi, waktu yang disukai, jenis produk kebersihan yang digunakan
Meningkatkan partisipasi dan perasaan nyaman
Pertimbangkan kondisi klien dan ulangi perintah untuk tindakan pencegahan yang memperhatikan perpindahan atau pengaturan posisi klien
Mencegah cedera yang tidak disengaja pada klien selama mandi
Jelaskan prosedur dan Tanya klien saran atau cara mempersiapkan bahan-bahan. Jika akan melakukan mandi sebagian, Tanya seberapa banyak mandi klien yang diharapkan untuk selesai
Mencegah menunggu yang tidak diperlukan yang dapat menyebabkan kelelahan
Atur temperatur ruangan dan ventilasi, dan tutup pintu ruangan maupun  jendela. Tutup gorden sekitar tempat tidur
Mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat selama mandi. Pastikan privasi.
Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan:
¯  dua handuk mandi
¯  dua waslap badan
¯  baskom mandi ( untuk mandi lengkap atau sebagian tempat tidur )
¯  sabun dan tempat sabun
¯  selimut mandi atau penutup ( untuk mandi lengkap atau sebagian tempat tidur)
¯  baju atau piyama bersih
¯  alat Bantu higienis, seperti air pengangkat kulit, salep, pelembab kulit, deodorant, dan bedak
¯  bedpan atau urinal dan kertas toilet
¯  keranjang linen atau tas laundry
¯  sarung tangan sekali pakai
¯  linen tempat tidur (tambahan)
pisahkan handuk dan waslap yang digunakan untuk wajah klien dan tubuh untuk menambah perasaan bersih.




Handuk mandi mempertahankan kehangatan klien selama prosedur.


Untuk digunakan klien sebelum mandi.




Mencegah kontak dengan sekresi tubuh yang potensial terinfeksi.

MANDI LENGKAP ATAU SEBAGIAN DI TEMPAT TIDUR

Tawarkan klien bedpan atau urinal. Sediakan handuk dan lap badan untuk klien.
Klien akan merasa lebih nyaman setelah berkemih. Mencegah interupsi selama mandi
Cuci tangan. Gunakan sarung tangan jika ada drainase pada kulit.
Mengurangi tranmisi mikroorganisme
Rendahkan rel samping yang terdekat pada perawat dan bantu klien dalam mengambil posisi yang nyaman untuk mempertahankan kesejajaran tubuh
Membantu perawat akses kepada klien. Memelihara kenyamanan klien
Bawa klien ke arah sisi terdekat perawat. Letakkan tempat tidur pada posisi yang tinggi
Perawat tidak harus menjangkau seberang tempat tidur sehingga meminimalkan ketegangan pada otot belakang
Longgarkan penutup atas pada kaki tempat tidur. Letakkan selimut mandi di atas sprei atas. Lipat dan pindahkan sprei atas dari bawah selimut. Jika memungkinkan, klien memegang selimut mandi ketika perawat menarik sprei.
Mengangkat linen sebelah atas mencegah nya kotor atau basah selama mandi. Selimut memberikan kehangatan dan privasi
Jika sprei atas digunakan kembali, lipat untuk penempatan kembali. Jika tidak, letakkan di atas laundry, jaga untuk tidak memperbolehkan linen kontak dengan seragam perawat
Pembuangan yang tepat mencegah tranmisi mikroorganisme
Pindahkan pakaian atau piyama klien selama menjaga privasi. Jika ekstermitas mengalami cedera atau mengalami penurunan mobilisasi, mulai melepaskan dari sisi yang tidak sakit. Jika klien dipasang infus, lepaskan pakaian dari tangan yang tanpa infus pertama kali, lalu rendahkan wadah infus dan luncurkan pakaian yang menutupi tangan yang sakit diatas selang dan wadah. Gantung kembali wadah infus dan periksa kecepatan aliran
Memberikan pemaparan penuh dari bagian tubuh selama mandi. Tidak berpakaian pada sisi yang tidak sakit pertama kali akan memudahkan manipulasi baju pada bagian tubuh yang mengalami penurunan rentang gerak
Tarik rel sisi. Isi bak mandi dengan air hangat dua pertiga penuh. Katakan pada klien untuk meletakkan jarinya dalam air untuk mengetes temperatur. Untuk tambahan letakkan wadah plastik mandi dalam air mandi
Meninggikan penghalang tempat tidur memelihara keselamatan ketika perawat meninggalkan tempat tidur. Air hangat meningkatkan kenyamanan dan mencegah kedinginan. Pengujian suhu mencegah kulit bakar yang tidak di sengaja pada kulit klien. Pelihara kehangatan lotion untuk penggunaan pada kulit
Rendahkan rel sisi. Pindahkan bantal jika diijinkan dan angkat kepala tempat tidur 30-45 derajat. Letakkan handuk mandi di atas dada  klien 
Memindahkan bantal lebih memudahkan dalam membersihkan telinga dan leher klien.
Penempatan handuk mencegah linen tempat tidur kotor.
Letakkan handuk mandi diatas dada klien
Mencegah selimut mandi kotor, dan memudahkan akses ke handuk
Lipat lap badan sekitar jari tangan untuk membentuk sarung tangan. Celupkan bentuk sarung tangan dalam air dan peras keseluruhan
Bentuk sarung tangan menahan air dan panas lebih baik daripad waslap yang dibiarkan terlepas , jaga agar ujung dingin tidak mengenai kulit klien. Mencegah kecipratan
Cuci mata klien dengan air hangat biasa. Gunakan bagian yang berbeda dari bentuk sarung tangan dari dalam dan luar kantus.rendam enkrutasi kelopak mata untuk 2-3 menit dengan lap lembab sebelum melepaskan. Keringkan keseluruhan mata dengan lembut
Sabun mengiritasi mata. Gunakan bagian yang berbeda dari bentuk sarung untuk mengurangi transmisi infeksi. Membersihkan mata dari kantus sebelah dalam kesebelah luar mencegah sekresi masuk duktus nasolakrimalis. Tekanan dapt menyebabkan cedera internal
Tanya klien tentang pilihan dalam penggunaan sabun, untuk muka. Cuci, bilas, dan keringkan jidat, pipi, hidung, leher, dan telinga dengan baik
Sabun cenderung untuk mengeringkan wajah lebih cepat karena wajah lebih terpapar dengan udara daripada bagian tubuh yang lain

Pindahkan selimut mandi dari tangan klien yang terdekat. Letakkan handuk mandi memanjang di bawah tangan
Mencegah tempat tidur kotor
Mandikan tangan dengan sabun dan air dengan gerakan yang panjang dan tegas dari area distal ke proksimal ( jari-jari ke aksila ). Angkat dan sokong lengan ke atas kepala (jika) ketika membersihkan aksila dengan teliti.
Sabun menurunkan tegangan permukaan dan memfasilitasi pengangkatan debris dan bakteri ketika menggunakan friksi selama mandi. Gosokkan yang panjang, tegas menstimulasi sirkulasi. Pergerakan lengan membuka aksila dan melatih sendi rentang gerak normal
Bilas dan keringkan keseluruhan lengan dan aksila. Jika klien menyukai, gunakan deodorant atau bedak tabur
Sisa alkalin dari sabun mengurangi pertumbuhan bakteri kulit yang normal. Kelembaban yang berlebihan menyebabkan maserasi atau pelunakan kulit. Deodorant mengontrol bau badan
Lipat selimut mandi menjadi setengah dan letakkan di tempat tidur disamping klien. Letakkan Waskom pada handuk. Rendam tangan klien kedalam air. Untuk tambahan biarkan tangan terendam selama 3-5 menit sebelum membersihkan tangan dan kuku jari. Pindahkan Waskom dan keringkan tangan dengan baik. Tinggikan penghalang tempat tidur dan pindah ke sisi lain tempat tidur
Perendaman melunakkan kutikula dan kalus tangan menghilangkan debris di bawah kuku. Perendaman juga meningkatkan perasaan bersih. Pengeringan yang merata menghilangkan kelembaban diantara jari
Turunkan penghalang tempat tidur

Periksa suhu air mandi dan ganti air jika perlu (jangan biarkan pagar tempat tidur tidak terpasang jika ada resiko jatuh)
Penggunaan air hangat memelihara kenyamanan klien
Tutupi dada klien dengan handuk mandi dan lipat selimut mandi sampai ke umbilikus
Mencegah paparan bagian tubuh yang tidak perlu
Dengan satu tangan, angkat ujung handuk dari atas dada. Dengan tangan menggunakan waslap, bersihkan dada dengan gerakan yang panjang dan tegas. Berikan perhatian khusus untuk membersihkan lipatan di bawah payudara klien wanita, angkat payudara jika perlu. Pelihara dada tetap tertutup selama periode pembersihan dan pembilasan. Keringkan dengan baik.
Mempertahankan kehangatan dan privasi. Sekresi dan kotoran berkumpul dengan mudah di daerah lipatan yang rapat
Letakkan handuk mandi memanjang diatas dada dan abdomen (dua handuk mungkin diperlukan). Lipat selimut ke bawah tepat diatas regio pubis
Mencegah kedinginan dan terpaparnya bagian tubuh
Dengan satu tangan, angkat handuk mandi. Dengan tangan berwaslap, bersihkan abdomen, beri perhatian khusus untuk membersihkan umbilicus dan lipatan abdomen. Gosok dari sisi ke sisi. Jaga abdomen tetap tertutup selama pembersihan dan pembilasan. Keringkan dengan baik
Kelembaban yang terkumpul pada lipatan kulit mempredisposisikan maserasi dan iritasi kulit klien
Tutupi dada dan abdomen dengan bagian atas selimut mandi. Buka kaki yang jauh dengan melipat selimut sepanjang garis tengah. Pastikan perineum tertutup
Mencegah pemaparan yang tidak perlu

Tekuk lutut klien dengan meletakkan tangan anda dibawah tungkai. Saat memegang tumit klien, tinggikan tungkai dari matras sedikit dan geserkan handuk mandi memanjang di bawah tungkai
Mencegah linen tempat tidur kotor. Mendukung sendi dan ekstremitas selama ketegangan pada struktur muskuloskeletal
Minta klien untuk menahan kaki tidak bergerak. Letakkan Waskom mandi di atas handuk dan amankan posisinya disamping kaki yang akan dicuci
Pergerakan yang tiba-tiba oleh klien dapat menyebabkan tumpahnya air mandi (langkah ini dihilangkan bila klien tidak dapat menahan kakinya di baskom)
Dengan satu tangan menyokong tungkai bawah pada daerah sendi, angkat kaki dan geser Waskom di bawah kaki yang diangkat. Pastikan kaki diletakkan kuat pada dasar Waskom. Untuk tambahan biarkan kaki terendam selama perawat membersihkan tungkai
Pengaturan posisi kaki yang tepat mencegah tekanan pada ujung baskom terhadap tumit. Perendaman melunakkan kalus dan kulit kasar. (untuk catatan : jika klien tidak dapat menahan kaki pada baskom, jangan direndam , cukup cuci dengan waslap)

Kecuali ada kontraindikasi, gunakan gosokan yang panjang, tegas dalam membersihkan dari mata kaki ke lutut dan dari lutut ke paha. Keringkan dengan baik. Berikan pelembab pada kulit jika perlu
Meningkatkan arus balik vena. Gosokkan yang panjang, tegas sebaiknya tidak digunakan bagi klien yang mengalami klot darah. Jaga epidermis terlubrikasi
Bersihkan kaki, pastikan untuk membersihkan diantara jari kaki. Bersihkan dan potong kuku jika perlu. Keringkan dengan baik. Jika kulit kering gunakan lotion
Sekresi dan kelembaban mungkin ada diantara jari kaki. Lotion membantu menahan kelembaban dan melunakkan kulit
Tinggikan penghalang tempat tidur dan pindah kan ke sisi lain tempat tidur. Turunkan penghalang tempat tidur

Tutupi klien dengan selimut mandi, tinggikan penghalang samping tempat tidur untuk keamanan klien, dan ganti air mandi
Masuk kedalam suhu air selama mandi menyebabkan kedinginan. Air bersih mengurangi transmisi mikroorganisme
Turunkan penghalang tempat tidur. Bantu klien untuk posisi prone atau berbaring miring (sesuai yang dapat diaplikasikan) letakkan handuk sepanjang sisi klien
Membuka bagian belakang dari bokong untuk mandi
Jaga klien tetap tertutup dengan meletakkan selimut diatas bahu dan paha
Mempertahankan kehangatan dan mencegah pembukaan yang tidak perlu
Kenakan sarung tangan sekali pakai
Mencegah kontak dengan mikroorganisme di dalam sekresi tubuh
Bersihkan,bilas, dan keringkan punggung dari leher ke koksigis menggunakan gosokan yang panjang dan tegas. Beri perhatian khusus pada lipatan pantat dan anus. Berikan gosokan punggung. Pindah dari anterior ke posterior
Arah ini bergerak dari bersih ke kontaminasi. Lipatan kulit dekat bokong dan anus mungkin mengandung sekresi fekal yang merupakan tempat mikroorganisme
Ganti air mandi dan waslap
Mencegah transfer mikroorganisme dari anal ke genetalia
Bantu klien untuk posisi baring miring atau supine. Tutupi dada dan ekstremitas bawah dengan selimut mandi. Bersihkan, bilas, dan keringkan perineum. beri perhatian khusus pada lipatan kulit. Gunakan cairan orintment repelleant pada daerah yang terpapar dengan kelembaban
Mempertahankan privasi klien. Klien yang mampu melakukan mandi sebagian biasanya lebih menyukai membersihkan genetalia mereka sendiri. Lipatan kulit merupakan tempat akumulasi sekresi dan kelembaban
Buang sarung tangan pada tempatnya dan cuci tangan
Mencegah transmisi mikroorganisme
Gunakan lotion tubuh tambahan atau minyak jika diinginkan dan Bantu klien berpakaian

Lotion pelembab mencegh kulit kering dan bersisik
Kenakan pakaian atau piyama bersih. Jika satu ekstermitas cedera atau imobilisasi selalu pakaikan sisi yang sakit dahulu. ( langkah ini dapat di hilangkan sampai penyelesain mandi, baju jangan menjadi basah selama mandi )
Mempertahankan kehangatan dan kenyamanan klien. Memakai baju pada sisi yang terpengaruhi lebih dahulu memudahkan manipulasi baju pada bagian tubuh yang lain dengan penurunan rentang gerak
Sisir rambut klien atau wanita mungkin ingin memakai tata rias
Mempertahankan citra diri klien
Rapikan linen tempat tidur
Menyediakan lingkungan yang bersih
Pindahkan linen kotor dan letakkn di dalam keranjang linen kotor. Bersihkan dan letakkan kembali peralatan mandi. Tinggalkan ruangan sebersih dan senyaman mungkin
Mencegah transmisi infeksi. Lingkungan yang bersih meningkatkan kenyamanan. Memelihara lampu pemanggil dan bahan-bahan perawatan berada dalam jangkauan meningkatkan keselamatan
Cuci tangan
Mengurangi transmisi mikroorganisme
Lakukan evaluasi teknik pemandian


 

MANDI DI BAK ATAU SHOWER

NO

LANGKAH

RASIONAL

1.
Persiapan untuk memandikan klien. Kaji pilihan klien untuk praktik mandi, frekuensi mandi, waktu yang disukai , jenis produk higienis yang digunakan
Meringankan partisipasi dan perasaan nyaman
2.
Pertimbangkan kondisi klien dan tinjau kembali pesan untuk tindakan pencegahan mengenai pergerakan atau posisi klien
Mencegah cedera yang tidak disengaja pada klien selama mandi
3.
Jelaskan prosedur dan minta klien untuk saran atau cara untuk mempersiapkan bahan-bahan. Jika akan melakukan mandi sebagian tanyakan seberapa banyak mandi klien berharap untuk selesai
Meningkatkan kerjasama dan partisipasi klien

4.
Jika akan melakukan mandi shower atau di bak, jadwalkan penggunaan fasilitas jika mandi privat tidak tersedia.
Mencegah menunggu yang tidak diperlukan yang dapat menyebabkan kelelahan.
5.
Atur suhu ruangan dan ventilasi dan tutup pintu kamar dan jendela. Tutup tirai sekitar tempat tidur
Mencegah kehilangan panas tubuh yang cepat selama mandi. Pastikan privasi.
6.
Persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan:
a   . dua handuk mandi
b  . dua waslap mandi
c   . baskom mandi ( untuk mandi lengkap atau          sebagian di tempat tidur ).
d  . sabun dan tempat sabun
e   . selimut mandi atau penutup ( untuk mandi lengkap atau  sebagian di tempat tidur ).
f   . baju atau piyama bersih
g  . alat Bantu higienis, seperi air pengangkat kulit, salep, pelembab kulit, deodorant dan bedak.
h  . pispot atau urinal dan kertas toilet.
i    . keranjang linen atau tas laundry
j    . linen tempat tidur ( tambahan )

Pemisahan handuk dan waslap digunakan untuk wajah klien dan tubuh untuk menambah perasaan bersih.

Selimut mandi mempertahankan kehangatan klien selama prosedur.

Untuk digunakan klien sebelum mandi
Mencegah kontak dengan sekresi tubuh yang potensial terinfeksi
7.
Periksa kebersihan bak atau shower. Gunakan teknik pembersih yang sesuai dengan kebijakan institusi. Tempatkan keset karet sekali pakai atau handuk didepan bak atau shower
Mencegah transmisi infeksi. Keset mencegah terpeleset dan jatuh
8.  

Kumpulkan semua alat Bantu kebersihan, benda-benda toilet, dan linen yang diminta oleh klien.
Letakkan dalam jangkauan klien
Mencegah kemungkinan jatuh dan terpeleset ketika klien menggapai peralatan
9.
Bantu klien kekamar mandi jika diperlukan. Minta klien untuk menggunakan baju mandi dan sandal untuk berjalan kearah kamar mandi.
Mencegah bahaya jatuh. Menggunakan baju mandi dan sandal mencegah kedinginan
10.
Demonstrasikan kepada klien bagaimana menggunakan tanda pemanggil untuk bantuan dirumah sakit atau fasilitas perawatan lanjutan. Catatan : jika keamanan dipertaruhkan buat perencanaan bantuan selama prosedur
Kamar mandi dilengkapi dengan alat pemanggil sewaktu-waktu klien lemah atau ingin pingsan atau perlu bantuan segera. Klien lebih menyukai privasi selama mandi jika keselamatan tidak berada dalam bahaya.
11.
Letakkan tanda “DIPAKAI” pada pintu kamar mandi pada pintu rumah sakit.

12.
Isi bak mandi setengahnya dengan air hangat. Minta klien memeriksa air, dan menyesuaikan suhu air jika terlalu hangat atau terlalu dingin. Jelaskan kran yang mengontrol air panas. Jika klien menggunakan shower, nyalakan shower dan sesuaikan suhu air sebelum klien memasuki tempat shower.
Penyesuaian suhu air mencegah luka bakar yang tidak disengaja. Klien lansia dan klien yang mengalami perubahan neurology, misal cedera medulla spinalis beresiko tinggi untuk luka bakar akibat penurunan sensasi
13.
Instuksikan klien untuk menggunakan pengaman saat masuk dan keluar dari bak atau shower
Mencegah terpeleset dan jatuh
14.
Cegah klien untuk menggunakan minyak mandi didalam bak mandi
Minyak menyebabkan permukaan bak mandi licin dan menyebabkan klien dalam keadaan bahaya jatuh
15.
Instruksikan kilen untuk tidak tinggal didalam bak mandi lebih lama dari 20 menit. Periksa klien setiap 5 menit.
Terpapar dalam jangka waktu lama pada air hangat dapat menyebabkan vasodilatasi dan pengumpulan darah. Mengarah pada kepala rasa ringan atau pusing.
16.
Kembali kekamar mandi jika klien memberi tanda dan ketuk pintu sebelum masuk
Menyediakan privasi
17.
Untuk klien yang tidak seimbang, alirkan air bak sebelum klien mencoba untuk keluar dari bak. Letakkan handuk mandi diatas bahu klien.
Mencegah bahaya jatuh. Klien mungkin kedinginan saat diguyur air
18.
Bantu klien keluar dari bak, jika diperlukan dan Bantu pengeringan
Kelembaban dapat menyebabkan pelunakan kulit yang berlebihan dan meningkatkan penyebaran infeksi.
19.
Bantu klien jika perlu dalam memakai baju bersih atau piyama atau sandal dan jubah ( dirumah atau fasilitas perawatan lanjut atau jangka panjang, klien dapat menggunakan baju biasa)
Mempertahankan kehangatan untuk mencegah kedinginan
20.
Bantu klien ke ruangan dan Bantu klien memperoleh posisi yang nyaman ditempat tidur atau kursi
Mempertahankan relaksasi yang didapatkan dari mandi
21.
Bersihkan bak mandi atau shower sesuai dengan kebijakan institusi. Pindahkan linen kotor dan masukkan kedalam keranjang linen kotor. Ruang peralatan sekali pakai pada tempatnya. Letakkan tanda “TIDAK DIPAKAI” pada pintu kamar  mandi. Kembalikam bahan-bahan ketempat penyimpanan
Mencegah transmisi infeksi melalui linen kotor dan basah.
22.
Cuci tangan
Mencegah tansmisi mikroorganisme
23.
Lakukan evaluasi teknik mandi


EVALUASI TEKNIK MANDI

NO
LANGKAH
RASIONAL
1.
Observasi perilaku klien dan Tanya jika klien merasa lemas atau tidak nyaman
Menentukan toleransi terhadap aktivitas mandi.
2.
Catat daerah pada kulit yang sebelumnya kotor atau kemerahan atau menunjukkan tanda dini kerusakan
Teknik yang digunakan selama mandi harus membuat kulit bersih dan terang
3.
Catat jenis mandi dan toleransi kilen terhadap mandi. Juga catat kondisi kulit dan temuan penting lainnya seperti kulit yang kemerahan atau nyeri sendi atau otot. Catat tingkat bantuan yang dibutuhkan klien
Dokumentasikan yang tepat waktu. Mempertahankan keakuratan catatan klien. Kondisi kulit menyimpan respon terhadap terapi seperti pemindahan dan pengaturan posisi.

MEMBERIKAN GOSOKAN PUNGGUNG

NO
LANGKAH
RASIONAL
1.
Identifikasi faktor-faktor atau kondisi seperti fraktur tulang rusuk atau vertebrata.luka bakar, daerah kemerahan pada kulit, atau luka terbuka menjadi kontraindikasi untuk gosokan punggun
Memijat jaringan yang sensitive dapat menyebabkan cedera jaringan yang lebih lanjut. Masase daerah kulit yang kemerahan meningkatkan kerusakan kapiler pada jaringan dibawahnya
2.
Pada klien yang mempunyai riwayat hipertensi atau distritmia, kaji denyut nadi dan tekanan darah
Masase dapat menyebabkan stimulus system saraf otonom yang menyebabkan perubahan denyut nadi dan tekanan darah
3.
Jelaskan prosedur dan posisi yang diinginkan klien
Membantu meningkatkan relaksasi
4.
Persiapkan peralatan dan bahan yangdiperlukan:
  1. selimut mandi
  2. handuk mandi
  3. aplikasi kulit (losion, alcohol, bedak)
Lotion melubrikasi kulit dan mencegah friksi selama masase. Alcohol mendinginkan kulit tetapi mempunyai efek yang mengeringkan. Bedak mengurangi friksi selama masase
5.
Atur tempat tidut pada posisi tinggi yang nyaman
Memastikan mekanika tubuh yang sesuai dan mencegah ketegangan pada otot punggung.
6.
Atur cahaya, suhu dan suara didalam ruangan
Distraksi lingkungan mencegah klien dari relaksasi.
7.
Turunkan penghalang samping tempat tidur dan Bantu klien memperoleh posisi telungkup atau miring (sims) dengan punggung kearah anda. Tutup tirai sekitar tempt tidur
Posisi lebih memudahkan aplikasi tekanan yang diperlukan untuk otot punggung. Privasi meningkatkan relaksasi
8.
Buka punggung klien, bahu lengan atas dan bokong. Tutup sisanya dengan selimut mandi. Letakkan handuk memanjang sepanjang punggung klien
Mencegah pemaparan bagian tubuh yang tidak perlu dan mencegah kelebihan lotion yang mengenai linen
9.
Cuci tangan Anda dalam air hangat. Hangatkan losion di telapak tangan atau tempatkan botol losion ke dalam air hangat. Tuang sedikit losion di tangan
Dingin menyebabkan tensi otot
10.
Jelaskan pada klien bahwa losion akan terasa dingin dan basah
Pemberitahuan klien mengurangi respon terkejut
11.
Letakkan tangan pertama-tama pada bokong, masase di atas scapula dengan gerakan lembut dan tegas. Lanjutkan dalam satu usapan lembut ke lengan atas dan secara lateral sepanjang sisi punggung dan kembali ke bawah ke puncak iliaca. Jangan biarkan tangan Anda terangkat dari kulit klien. Lanjutkan pola masase selama 3 menit
Tekanan lembut, tegas dikenakan pada semua kelompok otot meningkatkan relaksasi. Kontak yang terus-menerus dengan permukaan kulit akan menyegukkan dan menstimulasi sirkulasi ke jaringan
12.
Remas kulit dengan mengambil jaringan diantara ibu jari dan jari tangan Anda. Remas keatas sepanjang satu sisi spina dari bokong ke bahu dan sekitar bawah leher. Remas atau usap ke bawah arah sacrum. Ulangi sepanjang sisi punggung yang lain
Peremasan meningkatkan sirkulasi. Gerakan adalah menyejukkan dan meringankan
13.
Akhiri masase dengan gerakan memanjang dan beritahu klien bahwa perawat mengakhiri masase
Gerakan panjang adalah paling menyejukkan
14.
Jika berbaring miring, minta klien untuk berputar ke sisi lain dan masase pinggul yang lain

15.
Bersihkan kelebihan dari lubrikan dari bokong klien dengan handuk mandi. Ikat kembali gaun atau Bantu memakai piyama. Bantu klien posisi yang nyaman. Naikkan penghalang samping tempat tidur jika diperlukan dan buka tirai. Turunkan tempat tidur
Kelebihan lotion dapat menjadi iritan. Posisi yang nyaman menambah efek gosokan punggung

16.
Buang handuk yang kotor dan cuci tangan
Meningkatkan kontrol infeksi
17.
Tanya klien tentang kenyamanan . catat setiap daerah atau otot yang tegang dan nyeri
Peningkatan tingkat kesembuhan tergantung pada lamanya masase, kemampuan klien relaks, dan tingkat ketidaknyamanan sebelum masase
18.
Kaji kembali denyut nadi dan tekanan darah
Masase punggung yang lembut dapat meningkatkan denyut ndi dan tekanan darah sistolik
19.
Catat respon terhadap masase dan kondisi kulit
Uraikan respon terhadap terapi

2.4.5 Evaluasi
-          klien telah dibersihkan secara adekuat tanpa ada kerusakan kulit akibat tindakan
-          privasi klien terjaga selama pelaksanaan tindakan
-          klien ikut berpartisipasi semaksimal mungkin dalam pelaksanaan tindakan
-          klien merasa nyaman saat dilakukan tindakan
2.4.6 Dokumentasi
-          catat tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan
-          catat nama perawat yang melaksanakan tindakan
-          catat seberapa sering klien meminta bantuan perawat dan bagaimana responnya
-          catat adanya penemuan gangguan kulit

1 komentar:

referensinya dari mana ya?

Posting Komentar

GROSIR KRIPIK TEMPE TOKOPEDIA