MARHABAN YA RAMADHAN MARHABAN YA SYAHRU SYIAM

WELCOME

GROSIR LANCAR BERKAH (PRODUSEN CAMILAN KHAS INDONESIA) INSTAGRAM

Minggu, 10 Maret 2013

MENGGANTI SPREI TEMPAT TIDUR

MENGGANTI SPREI TEMPAT TIDUR
Proses Keperawatan
a   Pengkajian
v  Data Subjektif
*  Klien mengatakan tidak nyaman di tempat tidur karena sepreinya kotor.
*  Klien minta sepreinya diganti.
v  Data Objektif
*  Seprei terlihat kotor.
*  Bau seprei tidak enak.
b. Diagnosa
*  Risiko terserang penyakit integritas kulit.
c   Perencanaan
v  Tujuan
*  Seprei klien terlihat bersih.
*  Klien merasa nyaman.
*  Risiko terserang penyakit kulit berkurang.
v  Rencana
*  Mengganti sprei dan sarung bantal.

d  Implementasi
1.   Mengganti Sprei Tanpa Klien
v  Persiapan alat :
  1. Dua lembar kain lebar.
  2. Drawsheet (lembaran kain yang dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dikeluarkan dari bagian bawah pasien yang berbaring pada lembaran tersebut.)
  3. Selimut.
  4. Penutup sprei.
  5. Sarung bantal.
  6. Keranjang untuk kain.
  7. Kursi di tepi tempat tidur.
  8. Perlak (jika diperlukan).
v  Persiapan klien
Klien dituntut turun dari tempat tidur secara perlahan dan didudukkan di kursi yang nyaman.
v  Pelaksanaan Prosedur
No.
Tindakan
Rasional
1.
Siapkan peralatan dan letakkan di atas kursi samping tempat tidur.
Menunjukkan pengorganisasian tugas.
2.
Cuci tangan Anda.
Mencuci tangan akan membersihkan dari mikroorganisme.
3.
Atur tempat tidur klien menjadi lebih tinggi.
Posisi yang tinggi (setinggi pinggang perawat) akan mengurangi tegangan pada tubuh perawat.
4.
Singkirkan barang-barang pribadi klien dari atas tempat tidur.
Hal ini sangat berharga dan sangat tidak menyenangkan apabila barang-barang pribadi klien hilang.
5.
Buka sarung bantal dan letakkan di keranjang kain kotor dan letakkan bantal di tempat yang bersih. Longgarkan sprei dari ujung bagian kepala yang dekat dengan Anda.
Menjaga bantal tetap bersih. Melonggarkan sprei dapat mencegah sprei rusak dan sobek. Melonggarkan sprei dan memutar tempat tidur secara sistematis mengurangi tegangan yang disebabkan oleh menjangkau sisi yang jauh menyilang tempat tidur.
6.
Lipat kain yang tidak digunakan, seperti selimut, menjadi empat bagian, dan gantung di atas kursi yang bersih.
Melipat kain akan menghemat waktu dan energi ketika kain tersebut dipindahkan ke tempat tidur. Lipatan kain tadi saat berada di tempat tidur mengurangi tegangan pada lengan perawat.
7.
Lipat atau gulung sprei kotor (bagian yang kotor dilipat ke dalam) dan letakkan pada bak laundry. Jangan letakkan pada lantai atau pada furniture. Jangan menempelkan kain kotor pada seragam Anda.
Menggulung sprei dan menempatkannya dengan benar pada bak laundry membantu mencegah penyebaran organisme. Lantai banyak terkontaminasi bakteri-bakteri, kain kotor akan lebih mengkontaminasi furniture, baju perawat, dan nanti akan menkontaminasi pasien lain.
8.
Cuci tangan
Mencegah penyebaran mikroorganisme.
9.
Ambil sprei yang bersih, tempatkan bagian bawah kain dengan lipatan di tengah pada bagian tengah kasur dan cukup tinggi.
Membuka sprei di tempat tidur mengurangi tegangan pada lengan perawat dan meminimalkan penyebaran organisme.
10.
Buka lipatan dan sisakan 25 cm tiap sisi.
Mempersiapkan sprei sehingga cukup untuk menutupi setiap sisi.
11.
Menghadap diagonal tempat tidur, angkat kasur bagian atas sedikit dan lipat sprei ke bawah kasur.
Menurunkan kemungkinan sprei terlepas dari tempat tidur.
12.
Buat sudut dari ujung sprei berbentuk segitiga lalu lipat salah satu sisi segitiga ke bawah kasur, lakukan hal yang sama pada bagian kaki kasur lalu lakukan hal yang sama pada sisi lain tempat tidur.
Merapikan sprei sisi per sisi akan menghemat energi perawat dan membuat sudut segitiga memantapkan posisi sprei di kasur.
13.
Tempatkan perlak di atas kasur kira-kira setinggi dada sampai lutut klien.
Perlak untuk keperluan BAB/BAK klien.
14.
Letakkan alas perlak yang masih terlipat dan buka lipatannya sejajar dengan perlak.
Mencegah sprei terkena BAB/BAK klien. Mencegah alas perlak tergeser ketika klien tidur.
15.
Masukkan alas perlak ke bawah sisi kasur di atas sprei.
Mencegah perlak bergeser saat klien berada di atasnya.
16.
Hamparkan drawsheet di atas perlak.
Ketika klien mengotori kasur maka drawsheet akan dapat diganti dengan mudah.
17.
Selanjutnya letakkan selimut di tengah kasur atau hamparkan dari bawah ke atas.
Lipat ujung selimut di bagian atas tempat tidur kira-kira 25cm ke luar.
Penggunaan selimut membuat pasien hangat.

Memudahkan klien untuk meraih selimut, saat akan beranjak tidur.
18.
Menempatkan sarung bantal di tempat tidur. Buka masing-masing sarung bantal dan masukkan bantal ke dalamnya.
Agar lebih mudah mengambilnya dan mencegah penyebaran mikroorganisme.
19.
Menempatkan bantal pada bagian kepala tempat tidur.
Agar tampak rapi.
20.
Memastikan bel pemanggil berfungsi dengan baik.
Agar memudahkan pasien memanggil perawat saat membutuhkan bantuan.
21.
Mengatur tempat tidur dengan posisi yang rendah.
Tempat tidur dengan posisi rendah memudahkan dan lebih aman bagi klien saat naik ke tempat tidur.
22.
Meletakkan kain yang kotor pada tempat yang disediakan.
Cuci tangan
Hal ini untuk mencegah penyebaran mikroorganisme.



 Posisi Tempat Tidur yang Umum
POSISI
URAIAN
KEGUNAAN
Fowler
Kepala, tempat tidur ditinggikan sampai 45 derajat atau lebih; posisi setengah duduk.
Disukai bila klien makan. Digunakan selama pemasukan selang nasogastrik dan penghisap nasotrakhea.
Meningkatkan ekspansi paru.
Semi-fowler
Kepala tempat tidur ditinggikan kira-kira 30 derajat; kecondongan kurang dari posisi fowler.
Meningkatkan ekspansi paru.
Trendelenburg
Keseluruhan tempat tidur ditinggikan dengan kepala tempat tidur di bawah.
Digunakan untuk drainase postural. Memfasilitasi vena balik pada klien yang mengalami perfusi perifer yang buruk.
Reverse Tredelenburg
Keseluruhan tempat tidur ditinggikan dengan kaki tempat tidur di bawah.
Jarang digunakan.
Meningkatkan pengosongan lambung. Mencegah refluks esofagus.
Datar
Keseluruhan tempat tidur secara horizontal paralel dengan lantai.
Digunakan untuk klien yang cedera vertebrata dan traksi cervikal. Digunakan bagi klien hipotensi. Umumnya disukai klien untuk kegiatan tidur.

2.   Dengan Pasien
v  Peralatan :
  1. Dua lembar kain lebar.
  2. Drawsheet.
  3. Selimut (jika perlu).
  4. Penutup sprei.
  5. Keranjang untuk kain.
  6. Kursi di tepi tempat tidur.
  7. Perlak (jika perlu).
v  Persiapan Lingkungan
  1. Tutup tirai atau pintu ruangan.
  2. Atur suhu ruangan senyaman mungkin.
v  Persiapan Klien
  1. Jelaskan prosedur pada klien agar klien bisa lebih kooperatif dalam pelaksanaan tindakan.
v  Pelaksanaan Prosedur
No.
Tindakan
Rasional
1.
Jelaskan pada klien mengenai prosedurnya.
Periksa keterbatasan klien dalam beraktivitas.
Tindakan ini memerlukan kerjasama dari klien.
Menentukan tingkat aktivitas.
2.
Cuci tangan.
Mancuci tangan akan membersihkan dari mikroorganisme.
3.
Meletakkan peralatan dan mengurutkan di atas kursi di dekat tempat tidur sesuai urutan pemakaian.
Membantu kemudahan dan keteraturan pelaksanaan.
4.
Tutup pintu atau tarik tirai di sekeliling tempat tidur.
Menjaga privasi klien.
5.
Mengatur tempat tidur klien pada posisi yang tinggi. Membuka side rail di sebelah kita dan membiarkan side rail di sisi satunya tetpa terpasang. Tempat tidur diusahakan dalam posisi datar sesuai toleransi klien.
Posisi yang tinggi (setinggi pinggang perawat) akan mengurangi tegangan pada tubuh perawat.
Posisi datar memudahkan pelipatan sprei dari tempat tidur.
6.
Pastikan tidak ada barang-barang pribadi klien yang tertinggal di atas tempat tidur dan putuskan sambungan bel pemanggil atau beberapa selang dari kasur.
Hal ini sangat berharga dan tidak nyaman bila barang-barang personal mereka hilang. Memutuskan hubungan selang dari linen dan mencegah kerusakan dari selang.
7.
Tempatkan selimut mandi jika tersedia di atas klien. Pastikan klien memegang selimut mandi selama anda menjangkau bawahnya dan memindahkan linen atas.
Tinggikan sprei bagian atas jika selimut mandi tidak digunakan.
Lipat linen/sprei yang tidak digunakan dan gantungkan pada sandaran kursi.
Taruh linen/sprei yang kotor di keranjang.
Memberi rasa hangat dan memberi privasi.
8.
Bantu klien untuk miring ke arah yang berlawanan dari tempat tidur dan posisikan bantal di bawah kepala klien.
Membuat sisi yang lowong pada tempat tidur.
9.
Melepaskan semua alas linen/sprei dari tempat tidur bagian atas.
Memudahkan pemindahan linen.
10.
Fanfold (melipat) linen/sprei hingga rapat ke tubuh serapat mungkin.
Memudahkan pemindahan linen ketika klien berpindah ke sisi yang lain.
11.
Gunakan linen/sprei yang bersih dan lipatan mengikuti linen yang akan diganti. Ulangi untuk perlak dan drawsheet.
Memposisikan linen yang bersih di sisi tempat tidur.
12.
Naikkan side rail dan pindahkan ke sisi satunya dari kasur. Bantu klien untuk berguling ke sisi lain melewati lipatan kain di tengah kasur. Posisikan kembali bantal dan selimut mandi.
Memastikan keamanan klien. Memungkinkan perpindahan pada sisi lain tempat tidur. Selimut memberikan rasa hangat dan privasi.
13.
Melepaskan dan memindahkan semua alas linen/sprei. Tempatkan pada kantong cucian kotor. Jauhkan sprei kotor dari seragam anda.
Mencegah penyebaran mikroorganisme.
14.
Cara mudah membersihkan linen/sprei dari bawah klien, tarik dan rapikan bagian bawah di bawah kasur, tarik dengan kencang bagian sprei dan lipat di bawah tempat tidur.
Hal ini memindahkan kerutan dan krisis pada linen/sprei, yang akan membuat klien tidak nyaman apabila berbaring di atasnya.
15.
Bantu klien untuk kembali ke posisi tengah. Pindahkan bantal tetapi sebelumnya diganti dulu sarung bantalnya.
Untuk penampilan yang lebih rapi atau bersih.
16.
Meletakkan top linen/sprei di atas selimut mandi. Pastikan klien memegangi linen/sprei sehingga selimut mandi dapat dipindahkan.
Hal ini memudahkan bagian alas lipatan dapat masuk ke bawah kasur dan menjaga privasi klien.
17.
Rapikan top linen/sprei di bawah kasur bagian bawah dan buat lipatan segitiga pada sudut linen. Lepaskan top linen/sprei di atas kaki klien dan memegang di daerah kaki dan tarik perlahan ke arah bagian kaki dari kasur.
Untuk penampilan yang rapi. Melepaskan linen/sprei melebihi kaki klien memberi ruang gerak yang banyak.
18.
Naikkan side rail. Turunkan dan naikkan tempat tidur untuk posisi yang nyaman. Gantungkan bel pemanggil dan selang drainase.
Untuk keamanan klien.
19.
Letakkan sprei yang kotor pada bak laundry sesuai dengan aturan.
Cuci tangan.
Mencegah penyebaran mikroorganisme.

e.   Evaluasi
  1. Pastikan sprei terpasang sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan klien.
f.   Dokumentasi
  1. Dokumentasikan penggantian sprei (tanggal dan waktu)
  2. Dokumentasikan nama perawat yang melakukan tindakan.
  3. Dokumentasikan respon klien selama penggantian sprei.

1 komentar:

Casinomeister wins Casino site on top of UK-facing jackpots
The casino site is part of the growing collection of online gaming luckyclub websites, a well known website and a top casino software developer,

Posting Komentar

GROSIR KRIPIK TEMPE TOKOPEDIA